Perencanaan Pelaksanaan Kebiasaan Baru di SMPN 2 Kedungjati

Rencana pelaksanaan kegiatan pembelajaran di SMP Negeri 2 Kedungjati dalam menghadapi kebiasaan baru pasca penetapan pandemi covid-19. Sesuai dengan petunjuk yang diberikan oleh Dinas Pewndidikan Kabupaten Grobogan mengenai pelaksanaan pembelajaran dalam masa pandemik covid-19 dan pasca penetapan kebiasaan baru akan dilaksanakan sesuai panduan berikut.

1.      Pengaturan shift masuk

Senin - Rabu - Jumat			Selasa – Kamis - Sabtu
Kelas	Shift		Kelas	Shift
	1	2		1	2
VII A	1 - 161	17 - 32	VII B	1 - 16	17 - 32
VII C	1 - 16	17 - 32	VII D	1 - 16	17 - 32
VII E	1 - 10	11 - 20	VII F	1 - 15	-
VIII A	1 - 16	17 - 32	VIII B	1 - 16	17 - 32
VIII C	1 - 16	17 - 32	VIII D	1 - 13	1 - 12
IX A	1 - 16	17 - 32	IX B	1 - 16	17 - 32
IX C	1 - 16	17 - 32	IX D	1 - 16	17 - 32
IX E	1 - 10	11 - 21	IX F	1 - 10	11 - 20
Jumlah	116	117	Jumlah	118	103

 

2.      Pengaturan tempat duduk

a.       1 meja - 1 kursi (Meja 1 kabinet) / 2 meja – 1 kursi (meja ½ kabinet)

b.      Jarak antar tempat duduk minimum 1,5 meter

c.       Kursi tidak dipakai bergantian

 

3.      Penentuan jumlah maksimal dalam satu shift

a.       Jumlah maksimum per kelas dalam satu shift 16 siswa (poin 1)

b.      Jumlah maksimum setiap shift 118 siswa (poin 1)

 

4.      Sistem pembelajaran

a.       Pembelajaran dilaksanakan dengan sistem campuran luring-daring (Blended)

b.      Pembelajaran tatap muka dilaksanakan sesuai pengaturan shift

c.       Pembelajaran dilaksanakan sesuai kelompok mata pelajaran

d.      Guru tidak berpindah ruang kelas dalam 1 hari mengajar

e.       Pembelajaran daring dilaksanakan melalui LMS Office 365 A1 for education

f.        Interaksi guru dan siswa secara daring dilaksanakan melalui aplikasi microsoft teams

 

5.      Perlengkapan penunjang protokol kesehatan

a.       Thermogun

b.      Tempat cuci tangan

c.       Sabun cuci tangan + dispenser

d.      Hand sanitizer

e.       Masker

f.        Face shield untuk setiap guru dan staf

 

6.      Kegiatan saat istirahat (jika ada)

a.       Selama masa transisi tidak ada jeda istirahat

b.      Selama masa normal baru jeda istirahat digunakan untuk makan bersama bekal dari rumah (peralatan makan dipersiapkan masing-masing dari rumah)

 

7.      Pengaturan sistem jajan anak-anak agar tidak berkerumun

a.       Selama masa transisi tidak ada kantin yang buka

b.      Selama masa normal baru kantin dibuka terbatas:

1)      Peralatan/perlengkapan makan milik masing-masing siswa

2)      Dilakukan pengaturan waktu jajan di kantin. Waktu istirahat setiap kelas diatur sedemikian rupa agar tidak terjadi penumpukan massa di kantin

 

8.      Aturan pengantar/penjemput

a.       Pengantar/penjemput tidak diperkenankan memasuki area sekolah

b.      Pengantar/penjemput tidak diperkenankan bergerombol di depan gerbang sekolah

c.       Sopir mobil antar jemput wajib diperiksa dengan thermogun

 

9.      Pengaturan waktu belajar

a.       Senin-Kamis

1)      Shift 1 pukul 08.00 – 10.15 WIB (tanpa istirahat)

2)      Shift 2 pukul 10.15 – 12.30 WIB (tanpa istirahat)

b.      Jumat-Sabtu

1)      Shift 1 pukul 07.30 – 09.00 WIB (tanpa istirahat)

2)      Shift 2 pukul 09.00 – 10.30 WIB (tanpa istirahat)

c.       Dalam satu shift durasi waktu tatap muka setiap mapel  45 menit

 

10.  Materi pembelajaran

a.       Dua pekan pertama masa normal baru digunakan untuk pembiasaan sikap disiplin dan hidup sehat;

b.      Materi pembelajaran dibagi menjadi 4 paket :

1)        Paket Eksak (Matematika, IPA, Agama)

2)        Paket Sosial (IPS, PKN, Olahraga)

3)        Paket Bahasa (Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Jawa)

4)        Paket Rekreasi (Prakarya dan Kesenian);

c.       Setiap siswa mendapatkan empat paket pembelajaran dalam satu bulan;

d.      Penilaian sikap dilakukan saat tatap muka (luring)

e.       Penilaian pengetahuan dapat dilaksanakan saat pembelajaran luring dan daring

f.        Penilaian keterampilan dapat dilaksanakan saat pembelajaran luring dan daring

Read More

Hari Pertama Verifikasi PPDB Online

Proses Verifikasi Berkas Calon Peserta Didik

Karanglangu (29/6) - SMP Negeri 2 Kedungjati dibawah naungan Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan mulai melaksanakan penerimaan peserta didik baru tingkat SMP secara online pada hari ini, Senin tanggal 29 Juni 2020. PPDB secara online akan dilaksanakan selama empat hari hingga hari Kamis tanggal 2 Juni 2020. Mulai hari ini pula, panitia PPDB SMPN 2 Kedungjati mulai melakukan verifikasi data calon peserta didik yang telah melakukan pendaftaran secara online. Proses verifikasi dilakukan oleh panitia mulai pukul 08.00 WIB. Berkaitan dengan protokol kesehatan dalam rangka penanggulangan covid-19, panitia membatasi kedatangan orang tua dalam proses verifikasi dengan melakukan penjadwalan sesuai dengan nomor pendaftaran. Sehingga tidak terjadi konsentrasi massa di SMPN 2 Kedungjati. Berbeda dengan tahun lalu, proses verifikasi data dilakukan dengan memusatkan helpdesk panitia di ruangan serba guna SMPN 2 Kedungjati (pelayanan satu pintu). Proses pelayanan yang terpusat dan cepat bertujuan mempermudah orang tua dalam mengikuti proses PPDB secara online. Secara terpisah Bapak Kepala SMPN 2 Kedungjati, Bapak Darsono, S.Pd. menyampaikan harapan besarnya, agar penerimaan peserta didik tahun ini lebih lancar dan menghasilkan input peserta didik yang meningkat, baik secara kuantitas maupun kualitas. Beliau juga mengapresiasi kinerja panitia yang telah menunjukkan kinerja baik sejak masa persiapan. (*)

  

Read More

Sosialisasi PPDB Tingkat SMP Tahun 2020 di Kabupaten Grobogan

Purwodadi (26/6) - Sebagaimana tahun lalu, sebelum dilaksanakan penerimaan peserta didik, Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan mengadakan sosialisasi kebijakan dan mekanisme PPDB online di Kabupaten Grobogan. PPDB tahun ini mengacu pada Permendikbud nomor 44 tahun 2019 yang memungkinkan pendaftar melalui empat jalur pendaftaran, yaitu: zonasi, afirmasi, perpindahan tugas orang tua, dan jalur prestasi.

Hal yang membedakan tahun ini adalah zonasi untuk mendaftar menjadi lebih luas. Khusus untuk siswa di perbatasan diperbolehkan mendaftar di kabupaten lain apabila jarak rumah ke sekolah tersebut lebih dekat dibandingkan ke sekolah di kabupatennya. Hanya saja, siswa dari luar kabupaten dibatasi mendaftar ke satu sekolah saja.

Jadwal PPDB secara online akan dimulai tanggal 29 Juni sampai dengan 3 Juli 2020 yang hasilnya akan diumumkan pada tanggal 4 Juli 2020 secara online di laman resmi PPDB Kabupaten Grobogan dan papan pengumuman sekolah. 

Daftar ulang dilaksanakan tanggal 6 sampai dengan 8 Juli 2020 di sekolah penerima peserta didik dengan membawa berkas pendaftaran. Daftar ulang tidak berkaitan dengan biaya apa pun termasuk biaya materai. Apabila dibutuhkan materai orang tua dapat mengusahakan sendiri. Sekolah juga dilarang melakukan pungutan termasuk biaya seragam. 

Seragam dapat diusahakan sendirk oleh orang tua sepanjang modelnya mengikuti ketentuan dari masing-masing sekolah. Koperasi sekolah diperbolehkan menyediakan seragam dan atribut selama harganya wajar dan tidak melakukan pemaksaan untuk membeli dari koperasi sekolah. Hal tersebut disampaikan pada pemaparan kebijakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan.

Read More

Pemasangan Aplikasi Teams Pada Perangkat Siswa SMPN 2 Kedungjati

Bersiap melayani orang tua

20/06 - Hari ini ada hal yang tidak biasa di SMP Negeri 2 Kedungjati. Para orang tua peserta didik melakukan antri di helpdesk tim IT spendakti. Sebagaimana yang telah diketahui bersama sejak 16 Maret 2020 lalu, pembelajaran dilaksanakan dengan sistem dalam jaringan (daring/online). Pada masa awal, pembelajaran masih memanfaatkan media komunikasi whatsapp yang sudah umum dan familiar digunakan. Namun, tentu saja karena whatsapp bukan merupakan aplikasi pembelajaran online, banyak keterbatasan yang terjadi. Salah satunya adalah kontrol dan dokumentasi proses pembelajaran oleh pihak sekolah.

Maka, mulai tahun pelajaran yang akan datang, yakni tahun pelajaran 2020/2021, SMPN 2 Kedungjati akan memanfaatkan platform office 365 for education. Salah satu aplikasi yang terintegrasi dengan office 365 adalah aplikasi Teams. Aplikasi Teams, selain dapat digunakan untuk melakukan rapat daring, konferensi video, dan panggilan audio visual, juga dapat digunakan untuk pembelajaran daring. Karena, pada aplikasi Teams kita dapat membuat kelas daring yang kelas daring tersebut terintegrasi dengan seluruh aplikasi dalam keluarga besar microsoft office seperti word, excel, powerpoint, sway, form, dan sebagainya.

Untuk itu, bersamaan dengan pembagian rapor yang dilaksanakan secara bergelombang (sistem bergantian/shift), tim IT SMPN 2 Kedungjati membuka helpdesk untuk melakukan instalasi aplikasi Teams pada perangkat smartphone siswa SMPN 2 Kedungjati. Selain itu, tim IT juga membantu melakukan login ke aplikasi tersebut menggunakan akun yang telah dibuat pihak sekolah untuk seluruh siswa melalui platform microsoft office 365 for education.

Semoga dengan pemanfaatan aplikasi Teams ini, pembelajaran daring di SMPN 2 Kedungjati dapat berlangsung lebih terkontrol, efektif, efisien, dan tentu saja menyenangkan. (by-red)

  

Read More

Di Penghujung Tahun Pelajaran 2019/2021

Taman Lapangan Utama SMPN 2 Kedungjati

Setahun hampir berlalu. Tahun pelajaran 2019/2020 yang dimulai 15 Juli 2019 kini mendekati akhirnya. Penghujung tahun pelajaran ini sedikit berbeda dibandingkan tahun lalu. Tak ada hingar-bingar upacara perpisahan dan pesta kenaikan kelas. Tidak ada upacara meriah pelepasan para lulusan. Bahkan, hampir tiga bulan ini ruang kelas sepi dari riangnya suara canda tawa para peserta didik.

Pandemik Covid-19 yang mulai menyerang Indonesia sejak Maret lalu, memaksa pembelajaran di sekolah berhenti lebih awal. Pembelajaran dilaksanakan sepenuhnya dengan moda daring. Sepi tentunya.

Namun, bagaimana pun juga pendidikan di sekolah ini harus terus berlanjut. Kini, selain kita bersiap menutup tahun pelajaran kita pun bersiap menyambut para calon peserta didik yang akan mulai memadati sekolah ini mulai tanggal 29 Juni 2020 esok.

Semoga, pandemik ini segera berlalu. Agar ruh sekolah ini yang hilang bersama anak-anak yang terpaksa belajar di tumah segera kembali menghidupkan raga sekolah yang kini masih sepi.

Read More